SEJARAH DESA TANJUNG TERANTANG
Pada zaman dahulu sebelum menjadi Desa Tanjung Terantang, ada sebutan Tanjung Terantang yang menandakan bahwa dimuara sungai ada kayu terantang yang akhirnya menjadi tanda setiap orang menyebut Tanjung Terantang yang berupa nama yang melekat dihati masyarakat sampai terbangunnya permukiman transmigrasi mulai Tahun 1984 selesai diperkirakan Tahun 1985 dan penempatan Tahun 1986 yang mana warganya beragam dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat (dengan sistem Transmigrasi Umum) dan setelah beberapa tahun berjalan banyak warga yang tidak betah hidup ditempat baru yang masih banyak berbentuk hutan sehingga banyak warga yang kembali ke kampung masing-masing khusunya Transmigrasi bujangan, diperkirakan Tahun 1987-an setelah itu diadakan Transmigrasi Swakarya yang memberdayakan masyarakat asli (pesisir) dan pada akhirnya Tanjung Terantang dalam binaan transmigrasi selama kurang lebih 5 (Lima) Tahunan. Dimasa itu ada penyerahan ke Pemerintahan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat dan dibentuklah Desa Percobaan dan diadakan Pemilihan Kepala Desa pada waktu itu terpilih salah satu dari 3 (Tiga) calon yaitu : Matroji, Riono Asnan, Kosim dan Terpilih Matroji sebagai Kepala Desa Percobaan Desa Tanjung Terantang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pemerintahan Tersebut hanya berjalan kurang lebih tujuh sampai delapan bulan karena dianggap gagal maka desa Tanjung Terantang digabungkan ke Desa Kumpai Batu Bawah. Saat itu Desa Kumpai Batu Bawah dibawah kepemimpinan Bapak Misiran sebagai Kepala Desa dan Tanjung Terantang statusnya menjadi Dusun bagian dari Kumpai Batu Bawah.
Selanjutnya Tanjung Terantang menjadi Dusun dan ditunjuk secara langsung oleh Kepala Desa sebagai Kepala Dusun Bapak Basori dan selama kurang lebih 4 (empat) Tahun karena dianggap kurang berkembang didalam kepemimpinan Bapak Basori akhirnya diadakan Pemilihan Kepala Dusun Pada tahun 1997 tepatnya Bulan Juni terpilihlah Bapak Rajiman sebagai Kepala Dusun, karena pada waktu itu Tanjung Terantang diharuskan setengah menjalankan pemerintahannya maka dipilihlah Sekretaris Dusun yaitu Bapak Rahmat Basuki dan Bapak Maridun sebagai Bendahara Dusun. Selanjutnya waktu terus berjalan di bawah Kepemimpinan Bapak Rajiman Tanjung Terantang terangkat baik ekonomi dan pembangunannya pada Tahun 2003 banyak bangunan dan pembinaan dari Pemerintah melalui dinas terkait dan pada akhirnya warga masyarakat Desa Tanjung Terantang sepakat mengajukan pisah dari Desa Kumpai Batu Bawah yang pada saat itu masa kekosongan pimpina dipimpin oleh Pj. Kades Yitno. dan disetuji melalui Rapat BPD Desa Kumpai Batu Bawah akhirnya Desa Tanjung Terantang mengajukan Pendirian Desa kepada Pemerintah Daerah karena sesuai dengan kondisi dilapangan, singkatnya Desa Tanjung Terantang di resimikan oleh Bapak H. Ujang Iskandar, ST Pada Tanggal 28 Maret 2007. Yang terpilih menjadi pejabat sementara adalah Bapak Rajiman, Sekretaris Rahmat Basuki, Kaur Pemerintah Sumarji, Kaur Pembangunan Muhamad Ardani, Kaur Umum Sarkawi dan pemerintahan tersebut berjalan selama 1 (Satu) Tahun dan diadakan Pilkades Tepat pada tanggal 28 Maret 2008 dan terpilih Bapak Mulyadi dari Tujuh Calon yang ada dan dilantik sebagai Kepala Desa Devinitif pada Tanggal 24 Juni 2008. Kepemimpinan Bapak Mulyadi berlangsung selama 6 tahun dan didalam pemerintahan yang baru juga terjadi rotasi pergantian yaitu sekertaris desa Bapak Rahmat Basuki, kaur pemerintahan Bapak M. Ardani, kaur pembangunan Ibu Sri Haryani dan kaur umum Bapak Purwadi. Pemerintahan ini berjalan sampai dengan tahun 2014 kemudian pemerintahan Bapak Muyadi berkahir dan dilanjutkan oleh Pj. Kepala Desa Mulyadi, SP dengan pemerintahan desa yang sama. Pj. Kepala Desa menjabat selama kurang lebih 2 tahun dan tepatnya berakhir pada november 2016.
Pada tahun 2016 dilakukan pemilihan Kepala Desa dan terpilihlah Bapak Rahmat Basuki berdasarkan keputusan Bupati Nomor 141.1/54/PEMDES/2016. Pada tanggal 2 desember 2016 dilantiklah Bapak Rahmat Basuki sebagai Kepala Desa Tanjung Terantang oleh Plt. Bupati Kotawaringin Barat Bapak Nurul Edy, masa bakti 2016-2022. Namun kepemimpinan Bapak Rahmat Basuki hanya berlangsung selama kurang lebih 2 tahun yaitu sampai tahun 2019 dan digantikan oleh Pj. Kepala Desa Bapak Abdul Syukur beliau menjabat sebagai Pj. Kepala Desa Tanjung Terantang selama 6 bulan terhitung sejak maret 2019 sampai dengan september 2019. Setelah kepemimpinan Pj. Kepala Desa yang berlangsung selama 6 bulan tersebut akhirnya diangkatlah Kepala desa Antarwaktu Desa Tanjung Terantang yaitu Bapak Sukarni. Kepemimpinan Bapak Sukarni berakhir pada Tahun 2022 selama menjadi Penjabat Antarwaktu Bapak Sukarni telah menyumbangkan beberapa prestasi. Selanjutnya Kepemimpinan dilanjutkan oleh Pj. Kepala Desa Yaitu Ibu Roheni beliau dilantik melalui Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 173 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Tanjung Terantang Kecamatan Arut Selatan dan dilantik pada tanggal 9 Januari 2023, kemudian diadakan serahterima jabatan pada tanggal 12 Januari 2023 di Desa Tanjung Terantang.